Mengenang Momen Patriotik melalui Upacara 17 Agustus

17 Agustus merupakan hari di mana para pahlawan kita berjuang hingga titik darah penghabisan dan berkorban demi memperjuangkan bangsa Indonesia. Tanggal 17 – 08 – 1945 pada pk. 10.00 WIB akhirnya perjuangan Indonesia telah sampai pada titik puncak saat Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi. Saat itu juga, bangsa Indonesia akhirnya terbebas dari penjajah yang telah merajalela di bumi pertiwi ini.

Itu adalah sebuah kilasan singkat di mana para pejuang kita terus berusaha memperjuangkan tanah air Indonesia dengan mempertaruhkan nyawanya dengan segenap jiwa raga. Maka, untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa maupun raganya, setiap tanggal 17 Agustus, sekolah kami selalu mengadakan upacara  bendera.

Pesan, Kesan dan Harapan untuk Sekolah Damai

Sekolah Damai adalah tempat di mana saya dapat belajar-mengetahui dunia yang baru, teman baru, dan berbagai hal-hal yang baru. Banyak suka dan duka, canda tawa dan stress telah saya rasakan bersama teman-teman di Damai.

Semua yang terjadi dalam 3 tahun ini berlalu cepat sekali. Rasanya baru kemarin saya menapaki SMA Damai sedangkan sebentar lagi saya akan meninggalkan sekolah Damai tercinta ini. Saya yang dulu masih tidak tahu apa-apa kini sudah akan memasuki bangku kuliah.

Anyer… We’re Partying!

Masa SMA memang masa yang paling indah. Setuju? *Kalau tidak, tidak maksa untuk setuju juga sih* Karena itu, selesai UAN, kita bergerak cepat untuk mengatur acara perpisahan sebelum pengumuman kelulusan. Meskipun kegiatan ini atas prakarsa dari murid-murid, guru-guru pun diundang untuk ikut serta.

Perpisahan diadakan di Anyer dan kita menginap di Resort Casa Krakatoa. Acara ini dilangsungkan dari tanggal 4 – 6 Mei. Selama 3 hari 2 malam ini, banyak pengalaman menarik dan berkesan yang kita alami.

Hari pertama, kita semua berangkat dari pangkalan bus menuju Anyer pada pukul 8.30 pagi. Semua murid tampak excited, apalagi di bus diputar video Super Junior yang baru-baru ini konser di Jakarta.

Profil Sekolah Damai

"Fortiter in Re, Suaviter in Modo"
-Tegas dalam Prinsip, Lembut dalam Cara-

Sekolah Damai merupakan sekolah Katolik di Jakarta Barat yang memiliki jenjang sekolah mulai dari TK atau pra-sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Jenjang sekolah Damai yaitu:

•  TK Damai Jakarta
•  SD Damai Jakarta
• SMP Damai Jakarta
• SMA Damai Jakarta

Refleksi Hidup melalui Retret

Mungkin pembaca pernah mendengar kata retret. Kata retret yang berasal dari bahasa Inggris ini (retreat) dapat diartikan menarik diri atau mengasingkan diri. Jika didefinisikan, artinya kurang lebih menarik diri atau mengasingkan diri dari kesibukan rutin untuk membuat refleksi mengenai kehidupan yang telah dilalui.

Retret adalah kegiatan wajib di sekolah saya. Setiap tahunnya, sekolah kita menyelenggarakan retret bagi siswa/i kelas 12 di Graha Pratista yang berlokasi di Cimahi, Jawa Barat. Retret berlangsung selama 3 hari 2 malam. Meskipun tidak terlalu lama, saya mendapatkan banyak hal-hal bermakna dalam kegiatan ini.

Hari pertama, kita belum benar-benar belajar secara mendalam. Kita hanya dijelaskan mengenai arti retret serta peraturan-peraturan di tempat retret. Selain itu, kita pun diajak bermain games. Retret sebenarnya baru dimulai keesokan harinya.

Live-in, Asyik Banget!

Live-in… sepertinya kata ini sudah tidak asing lagi kita dengar. Ya, live-in adalah kegiatan di mana kita (orang kota) menetap beberapa hari di desa sebagai bagian dari masyarakat setempat. Beruntung sekali di sekolah saya diadakan kegiatan ini secara rutin, yaitu setiap tahun bagi siswa-siswi kelas 11. Jadi saya sempat mencicipi bagaimana serunya jadi orang desa.

Live-in di sekolah saya setiap tahunnya berbeda tempat. Angkatan saya kebagian tempat di Dusun Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Sebelum pergi, kita sudah dibekali berbagai informasi tentang tempat live-in kita, jadi kita bisa mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.

Karena perjalanan kita melalui jalur darat alias naik bus, kita berangkat sore hari supaya waktu tiba di sana saat pagi hari. Baru perjalanan perginya saja sudah mantap, ±14 jam duduk di bus (tidak termasuk waktu berhenti). Berasa kram juga satu badan…hahaha